Penyebab mahasiswa menggunakan jasa statistik lihat disini.





Mahasiswa merasa kesulitan memahami konsep statistik seperti regresi, ANOVA, uji hipotesis, dsb.
Waktu pengumpulan tugas yang mepet membuat mahasiswa panik dan memilih menggunakan joki.
Selain statistik, mereka juga harus mengerjakan tugas dari mata kuliah lain secara bersamaan.
Khawatir gagal atau mendapatkan nilai rendah, terutama pada mata kuliah yang dianggap berat.
Mahasiswa yang tidak tertarik pada bidang angka atau analisis data cenderung mencari jalan pintas.
Mahasiswa tingkat akhir yang sudah sibuk skripsi kadang “mengorbankan” tugas kuliah lain.
Mahasiswa yang sambil bekerja sering tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan tugas sendiri.
Melihat teman-teman lain pakai joki membuat mereka merasa “boleh” melakukan hal yang sama.
Dosen pembimbing kurang memberikan arahan atau mahasiswa kesulitan mengakses bantuan belajar.
Ada keinginan mendapatkan tugas dengan kualitas tinggi dan laporan statistik yang rapi, yang mereka rasa tidak bisa dicapai sendiri.
